Berat badan yang pas untuk Bayi.

Ada banyak cara memantau kesehatan bayi. Tapi yang termudah adalah dengan mengukur kondisi fisiknya. Untuk itu, Ibu perlu tahu ukuran idealnya – sehingga Ibu bisa menduga status kesehataan si kecil.

Berat badan bayi Ibu juga bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetika. Juga bisa dipengaruhi asupan gizi dan kesehatan Ibu saat Ibu hamil. Yang terpenting bukan berapa beratnya saat ia lahir, tapi berapa berat yang dicapai setelahnya. Lakukan pengukuran antropometri (berkaitan dengan tubuh), seperti berat badan, panjang badan (tinggi badan), serta lingkar kepala untuk memastikan pertumbuhannya.
Penurunan berat badan setelah lahir

Setiap anak mengikuti pola pertumbuhan sejak lahir. Dan biasanya hal pertama yang terjadi adalah berat badannya turun. Tak perlu cemas, karena bayi butuh waktu untuk terbiasa minum susu. Dan bila Ibu memberi ASI, tubuh Ibu juga harus terbiasa untuk memproduksi susu. Banyak bayi kehilangan berat badannya sampai 10% dalam beberapa hari pertama setelah lahir. Namun setelah berumur sekitar 10 hari, berat badannya mulai meningkat lagi. Agar berat badannya tidak terus turun, tingkatkan kualitas ASI Ibu dengan makan makanan bergizi .

Mengukur pertumbuhan bayi Ibu

Pertumbuhan bayi Ibu diukur dengan diagram sentile. Besar atau kecil, berat badannya diharapkan naik dengan mantap. Tapi bila bayi Ibu berada di puncak atau tepi bawah diagram bukan berarti dia kelebihan atau kekurangan berat badan.

Pastikan bahwa Ibu secara rutin berkunjung ke dokter anak untuk memonitor pertumbuhannya. Juga memberi Ibu kesempatan untuk banyak bertanya mengenai perkembangan bayi kepada dokter anak Ibu.

Seberapa banyak kenaikan berat badan yang harus dicapai bayi saya?

Dalam beberapa minggu pertama, berat badan bayi Ibu mungkin akan naik sekitar 175g hingga 225g (6 ons hingga 8 ons) dalam seminggu. Dalam waktu sekitar enam bulan berat badannya mungkin akan menjadi dua kali lipat dari berat badannya waktu lahir. Setelah ini peningkatan berat badannya berangsur-angsur melambat.

Diagram sentile yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan hanyalah panduan. khawatir jika berat badan bayi tidak sesuai, Ini bisa terjadi karena lonjakan pertumbuhan, penyakit, atau kesulitan menyesuaikan dengan makanan padat. Jika Ibu mengkhawatirkan perkembangannya, bicarakan dengan dokter anak.

Semoga membaca adalah pilihan pertama ibu sebelum memilih aktifitas yang lain.
Semoga Bermanfaat

Masukkan Alamat email anda untuk mendapatkan artikel GRATIS:

Delivered by FeedBurner

7 comments:

bayu mukti said...

wah-wah yang udah punya bayi :D hehehe

sari dewi said...

Belum teh... sari dah cuti dari tanggal 15 tapi belum lahiran.. semalam periksa kata dokter sich posisi dah bagus, ktuban masih banyak.. ari2 juga bagus... mohon do'a nya yach...

The Baby said...

@om bayu...
lha iya dong om. makanya om bayu cepetan!

@sari dewi...
aku do'ain moga semuanya lancar.

Blogger Magazine said...

nice info.. ternyata gitu ya perkembangan berat bayi.. emnarik juga.. :) tukeran link yuk btw..?

adeesign said...

Lumayan buat referensi kedepan....

syadiash said...

bang mungkin komen ini tak berhubungan dengan posting diatas, cm aku mo tanya caranya menghilangkan kebisaan makan permen anakku ? ... trus anakku yg 17 bulan suka begadang sampai jam 12 malam khan mengurangi jatah bapak nya hihihihihiii....

Wanto said...

Terima kasih atas semua artikelnya tentang bayi ya, karena skrg ini aku baru punya bayi anak pertama jd info2 dari blog ini sungguh bermanfaat... :)

Post a Comment

Saat berkomentar, gunakan nama atau url blog anda! anonim tidak dianjurkan dan bila anonim memberikan komentar berupa pertanyaan maka maaf tidak saya jawab. Terima kasih.