Tes Kehamilan, Kapan? dan Tes apa saja?

Para calon ibu pasti akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk menjaga kesehatan anaknya apalagi masih dalam kandungan. Tentu ini tidak terlepas oleh kekuatan ekonomi keluarga. Seburuk apapun ekonomi keluarga kita, berpikirlah secara bijaksana!!! walaupun kita susah, anak kita harus mendapatkan yang terbaik yang akan kita berikan. Ini terjadi dengan ibu saya sendiri. Anak adalah salah satu yang penting bagi beliau, dan saya harap itu terjadi pada ibu-ibu Indonesia yang akan menentukan nasib bangsa ini lewat anak-anak mereka.



Kesehatan ibu dan anak saat kehamilan mutlak diperlukan sebagai dasar harapan diatas karena begitu banyak jenis penyakit yang mengancam calon ibu dan janinnya. Rajin-rajinlah memeriksakan kandungan Anda dari bulan ke bulan agar pencegahan dan pengobatan bisa dilakukan sebelum terlambat.



Kapan?
Tes Apa Saja?
Minggu ke 8-12
  • Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi adalah gejala pre-eclampsia, penyakit yang bisa membahayakan Anda dan si janin.
  • Tes Urin
Kandungan protein dalam urin Anda bisa juga menjadi salah satu tanda pre-eclampsia. Sedangkan kandungan glukosa dapat mengindikasikan adanya diabetes gestasional yang dapat mempengaruhi pertumbuhan janin serta meningkatkan risiko kelahiran prematur.
  • Tes Darah
Kandungan zat besi dalam darah Anda perlu diperiksa untuk mengetahui apakah Anda anemia. Anda juga akan diperiksa untuk mengetahui adanya penyakit seperti HIV, sifilis, hepatitis, dan kekebalan terhadap rubela.
Minggu ke 10-13
  • USG
USG bisa menunjukkan kapan Anda akan melahirkan dan apakah anak Anda kembar.
  • Tes Darah khusus
Anda akan ditawari untuk memeriksakan abnormalitas kandungan kimia dalam darah untuk mengetahui kemungkinan down syndrome dan spina bifida.
Minggu ke 16
  • Tekanan darah & tes urin
Sekali lagi, suster akan memeriksa tekanan darah dan kandungan protein dalam urin sebagai gejala pre-eclampsia.
  • Detak Jantung Janin
Dengan perangkat bernama dopler, dokter akan mendengarkan detak jantung janin dan memeriksa kondisinya.
  • Palpasi
Dokter akan memeriksa perut Anda untuk mengukur apakan janin bertumbuh sesuai dengan waktunya.
Minggu ke 18-20
  • USG
Dokter perlu melihat apakah ada kelainan pada janin. Ia akan memeriksa pertumbuhan janin, kesehatan, serta apakah posisi plasenta sudah pada tempatnya.
Minggu ke 25, 28, 31, dan 34
  • Tekanan darah, tes urin, detak jantung janin, palpasi
Keempat tes dasar ini akan dilakukan lagi. Jika ini bukan kehamilan pertama Anda dan semuanya berlansung baik, Anda hanya perlu melakukan tes ini pada minggu ke 28 dan 34.
Minggu ke 36, 38, dan 40
  • Tekanan darah, tes urin, detak jantung janin, palpasi
Tes yang sama perlu dilakukan lagi, ditambah dengan pemeriksaan posisi bayi. Jika posisi bayi sungsang, terlilit tali pusat, atau panggul Anda sempit, dokter akan memberi saran untuk operasi caesar.

Semoga membaca adalah pilihan pertama ibu sebelum memilih aktifitas yang lain.
Semoga Bermanfaat

Masukkan Alamat email anda untuk mendapatkan artikel GRATIS:

Delivered by FeedBurner

0 comments:

Post a Comment

Saat berkomentar, gunakan nama atau url blog anda! anonim tidak dianjurkan dan bila anonim memberikan komentar berupa pertanyaan maka maaf tidak saya jawab. Terima kasih.